Kamis, 15 Juli 2010

JADILAH BAGIAN DARI PERUBAHAN, Ngaji Mbek Gandhi


Mahatma Gandhi adalah seorang pemimpin spiritual dan politikus dari India. Gandhi memegang peranan penting dalam Gerakan Kemerdekaan India, namun dia berjuang bukan dengan kekerasan, melainkan melalui aksi demonstrasi damai. (Nelson Mandela, pemimpin Afsel terkemuka, mengambil prinsip Gandhi--yg pernah dibuang Inggris ke Afsel--dalam perjuangan menghapuskan diskriminasi ras = apartheid di negerinya)

Sikap hidup dan ajaran Gandhi menarik perhatian dan menuai komentar dari berbagai kalangan di belahan dunia, terutama untuk kata – kata bijak yang diutarakan sepanjang hidupnya.
Berikut ini saya kirimkan kumpulan beberapa ‘quotes’ dari Mahatma Gandhi yang disajikan secara menarik dalam PPS, mungkin sulit untuk menjadi seperti Gandhi, namun kita dapat berusaha untuk menjadi sedikit lebih bijaksana setiap harinya.

“There is a sufficiency in the world for man’s need but not for man’s greed.” – Mahatma Gandhi.

Dibawah ini juga ada suatu kutipan yang sudah dalam bahasa Indonesia yang saya terima dan menarik juga untuk dibaca dan bagaimana ajaran Mahatma Gandhi ini bisa menjadi sikap hidup sehari hari bagi kita semua.


Kata-Kata Mahatma Gandhi Yang Jadi Legenda
Pria India yang rendah hati ini telah menciptakan gelombang pengaruh tidak saja di negeri tempatnya dilahirkan, namun keseluruh dunia karena kehidupan sederhana yang diteladankannya. Selain kesederhanaan hidupnya, juga karena filosofi hidup yang dianut dan dijalaninya dengan teguh.

Ditunjukkannya ke masyarakat bahwa perjuangan dapat dimenangkan tanpa senjata dan pertumpahan darah. Pertempuran dapat dimenangkan dg cara menjalankan prinsip-prinsip yang sungguh-sungguh kita yakini. Semakin banyak orang yang datang dalam naungannya karena beliau memberikan keadilan kepada mereka, dengan cara mengajar mereka untuk meminta apa yang mereka inginkan, bukan dengan menuntutnya.

Berikut adalah beberapa petikan ucapannya yang penuh inspirasi:
1. Jadilah bagian dari perubahan yang ingin kamu saksikan di dunia ini.
2. Ketika kamu berhadapan dengan musuhmu, taklukkan mereka dengan cinta.
3. Tidak ada orang yang dapat menyakitiku tanpa izinku.
4. Tidak ada kesia-siaan yang menguras tubuh kecuali kekhawatiran, dan orang yang punya keyakinan pada Tuhan seharusnya merasa malu kalau masih mengkhawatirkan sesuatu.
5. Orang lemah tidak pernah bisa memaafkan. Memaafkan adalah sifat orang perkasa.
6. Tanpa kekerasan adalah senjata milik orang yang perkasa.
7. Apa pendapat saya mengenai kebudayaan barat? Saya kira itu adalah gagasan yang sangat baik.
8. Bila kamu punya kebenaran, maka kebenaran itu harus ditambah dengan cinta, atau pesan dan pembawanya akan ditolak.

Ada beberapa petikan abadi termasuk yang berikut ini:
1. Kalau kamu ditampar, dengan senang hati hadapkan pipi yang satunya.
2. Tuhan tidak punya agama.
3. Ketidaksempurnaan dan kegagalanku sama banyaknya dengan berkat Tuhan yang diberikan dalam bentuk sukses dan kemampuan, dan keduanya kupersembahkan di kakiNya.
4. Cara terbaik menemukan dirimu adalah dengan meleburkan diri dalam pelayanan orang lain.
5. Bumi cukup menyediakan segala sesuatu untuk memuaskan kebutuhan semua orang, bukan semua ketamakan.
6. Kamu dapat merantaiku, kamu dapat menyiksaku, bahkan kamu dapat menghancurkan tubuh ini, tetapi kamu tidak akan dapat memenjarakan pikiranku.
7. Perbedaan antara apa yang kita lakukan dan apa yang mampu kita lakukan sudah cukup untuk menyelesaikan kebanyakan persoalan yang ada di dunia ini.
8. Keyakinan... Harus dikuatkan dengan alasan... Ketika keyakinan jadi buta, dia akan mati.
9. Sabar berarti siap menderita.
10. Mereka tidak dapat mengambil harga diri kita kalau kita tidak memberikannya kepada mereka.

Have a nice and wonderful week end, enjoy your day.
_________________________________________________________________________________
(Kiriman seorang teman)

Jumat, 02 Juli 2010

MAS CHALIS MEMBUAT ALAT PENGUKUR MASSA


Di tempat manapun, bila pengajaran ilmu pengetahuan didasarkan pada percobaan dan pengamatan, dibutuhkan beberapa peralatan yang akan selalu digunakan. Barang-barang tersebut misalnya alat pembakar, kaki tiga, termos, wadah air, jala, dan lain-lain. Peralatan ini semua harus ada hampir di tiap pelajaran ilmu pengetahuan. Bab ini akan menyuguhkan panduan untuk membuat berbagai perlengkapan yang sering digunakan.

1. Neraca Pegas Sederhana
Buatlah empat lubang pada tutup sebuah kaleng bekas menggunakan paku, aturlah jarak antar lubang pada sekeliling tutup tersebut agat sama. masukkan sepasang tali melalui masing-masing lubang dan ikatlah menjadi satu. Sekarang gambarlah skalanya.
Jika tidak ada timbangan, bisa saja kamu membuat pembagian skala yang cukup seimbang dengan mengetahui volume sejumlah air yang dituangkan dari gelas ukur dan kemudian memberikan tanda pada batang penopang di depan cawan datar tersebut (yang terbuat dari tutup botol tersebut). Maka setelah itu kamu dapat menambahkan batu-batu kecil yang memberikan perpanjangan tali yang sama dengan air dan kemudian menandainya untuk kemudian digunakan sebagai pengukur massa. Jika kamu akan menggunakan koin, kamu harus menyelidiki massa dari koin tersebut.

2. Neraca Pegas yang Sangat Bermanfaat
Menurunnya kualitas karet akan terjadi dengan lebih cepat pada kondisi cuaca yang kurang baik. Maka, banyak yang lebih memilih menggunakan pegas yang terbuat dari pegas yang digulung. Gambaran bentuknya telah jelas. Gulungan pegas tersebut dilindungi dari kerusakan dengan membungkusnya dengan tabung. Kamu dapat membaca skalanya dengan melihat ujung atas kayu yang bisa bergeser naik-turun.
Pertama, regangkan pegas itu, gantungkan dengan mata sekrup pada sekerat kayu yang berlubang yang akan berkait dengan tabung yang kamu pilih (bambu atau plastik). Ikatkan ujung pegas yang lain dengan kawat ke batang kayu yang dapat membuat tabung bergerak naik-turun. Kaitkan kayu yang berlubang tadi dengan ujung tabung dan masukkan cantelan ke dalamnya untuk menggantungkan beban. Sekruplah cantelan pada ujung batang kayu yang satunya, dan sekarang berilah garisis sebagai skala.

3. Neraca Pegas Untuk Beban yang Lebih Berat
Tempelkan pegas kursi atau pegas tempat duduk pada mobil pada selembar papan kayu yang akan bertindak sebagai alas dari alat ini. Sebagai cawan skalanya, gunakan sebuah tutup kaleng besar atau piring. Lekatkan cawan ini pada ini ujung pegas. Jika tidak memungkinkan menggunakan solder untuk menempelkan ini, cawan tersebut dapat ditempelkan dengan kawat yang dimasukkan melalui dua lubang dan mengikatkannya dengan pegas pada posisi yang tepat.
Tempelkan dua potongan kayu panjang secara vertikal pada alas pegas. Potongan kayu ini bertindak sebagai penunjuk skala. Buat garis-garis skala pada kayu ini untuk massa sebesar 0,5 kg, 1kg, 2kg, dan seterusnya yang ditunjukkan oleh cawan tersebut. Botol anggur yang diisi dengan air dapat digunakan untuk mengukur satuan liter, yang dapat digunakan untuk menentukan massa dalam kilogram dengan menggunakan prinsip massa jenis.

4. Timbangan Dacin
Timbangan dacin Romawi atau Denmark dapat dibuat menggunakan pipa air yang terbuat dari timah atau besi sebagai pengimbang berat dan sebuah kawat melingkar yang dipasang di tengahnya sebagai poros.
Batangnya dapat dibuat dari kayu maupun logam. Kemudian kotak derajat dapat dipasang di bawah palang untuk menunjukkan titik seimbang untuk berbagai massa.

5. Timbangan Dacin yang Biasa Digunakan di Laboratorium
Buat timbangan dacin yang dapat menimbang 500 g menggunakan bilah kayu yang rata sepanjang satu meter dengan memasang tongkat kayu sebagai poros pada jarak 3 mm dari pinggiran atasnya dan 12 cm dari ujungnya. Lempengan timah atau apa saja yang beratnya sesuai dapat digunakan sebagai beban pengimbang : jika menggunakan timah, lempegannya dapat “dicetak’ menjadi seperti tutup kaleng.
Pada kawat gantungannya digantungkan tutup kaleng yang merupakan alas penunjuk skala dan dapat digantungkan pada jarak 6 cm dari porosnya.

6. Neraca Pegas Berbetuk Jam
Neraca pegas yang seimbang dan peka untuk digunakan menimbang beban antara 0-1 g atau 1-10 g dapat dibuat menggunakan sebuah pegas yang biasa dipakai pada jam dan sebuah balok kayu atau gulungan kapas. Ikatkan balok kayu tersebut atau gulungan kapas pada alas yang tepat. Pasanglah pegas arloji sepanjang sekitar U) cm dan buat wajan kardus atau kertas berbentuk kerucut. Pasanglah wajan tersebut pada pegas dekat ujung bebas menggunakan lem lilin atau semen. Gunakan ujung bebas tersebut sebagai penunjuk skala, dan gunakan kartupos sebagai skala, dan kalibrasikan dengan meletakkan beban pada wajan tersebut. Kepekaan timbangan ini bergantung pada pegas yang digunakan, tetapi mungkin juga karena skalanya kurang sensitif.
Logam bentuk U atau dua pelat cermin dari kuningan yang dipisahkan dengan balok kayu dapat digunakan sebagai penguat. Diperlukan dua pisau pelat atas, satu beban seberat 50 g yang terbuat dari timah digantungkan menggunakan kawat tembaga : beban lain yang bermassa 1 g yang berbentuk U diletakkan di bagian ujung bilah kayu. Ujungnya dapat dikalibrasi dalam 6 cm bagian. Untuk menggunakan alat ini, titik keseimbangan terdekat dapat dicari dengan menggunakan beban nermassa 50 g, dan penentuan skala terakhir dengan menggunakan beban bermassa 1 g. Tidak perlu diberikan pembagian untuk ini tetapi jarak dari garis tanda (skala) terdekat dapat dengan cepat diperoleh dengan menggunakan sepasang jangka. Alat ini sangat mudah digunakan dan memuaskan.

7. Timbangan Dacin Sederhana (100 g)
Wajan timbangan ini dibuat dari kardus, dan dibentuk menyerupai corong. Wajan tersebut dipasang pada balok yang terbuat dari pelat tipis berbentuk segitiga yang dilapisi kayu. Balok yang meruncing dengan bagian bawah selebar 2 cm dan ujungnya selebar 5 cm dekat wajan. Porosnya yang bisa dibuat dari jarum jelujur yang kuat, akan bergerak melalui balok pada titik sekitar 5 cm dari wajan dan 2 cm dari ujungnya. Beberapa bagian balok atau wajan dapat dipotong jauh agar ini seimbang.
Porosnya dipasang pada lubang melalui pijakan logam, dan pijakan luar digunakan untuk mencegah balok dari menyelip ke samping. Ujung balok membawa penunjuk berbentuk U, garis-garis skala dibuat pada balok menggunakan massa standar untuk mengkalibrasikannya. Benda yang berupa tepung dapat ditimbang menggunakan kertas filter atau secarik kertas yang dilipat menjadi seperti kerucut.

8. Timbangan Sedotan
Carilah sebuah baut kecil (3BA) yang ukurannya sesuai dengan ukuran sedotan minuman dan sekruplah dengan beberapa putaran pada salah satu ujungnya. Tentukan di mana titik keseimbangannya dan tancapkan jarum pada sedotan tersebut sebagai porosnya. Untuk menjamin kestabilannya, lubangnya harus dibuat sedikit di atas garis tengah dari sedotan tersebut.
Potong ujung lain dari sedotan tersebut membentuk gayung kecil. Bila jarum tersebut telah menancap di dalam sedotan, aturlah agar jarum tersebut melewati kedua sisi dari lapisan penutup gayung kecil tersebut (atau dua silet) yang dipasang paralel pada balok kayu dan plester karet. Atur sekrup tersebut hingga sedotan tersebut seimbang dengan kemiringan sekitar 30 derajat terhadap horisontal. Letakkan selembar kartu secara vertikal dengan penopang jepitan jemuran atau papan kayu dan paku dan tempatkan di depan sedotan tersebut sebagai papan skala. Gantungkan selembar kertas tisu pada gayung tersebut dan catat pergeseran kemiringannya. Untuk memperoleh skala kuantitatif, skala tersebut harus dikalibrasi. Aluminium foil pada wadah rokok sangat cocok digunakan sebagai beban kecil. Pada ukuran aluminium foil yang umum, biasanya massanya 5 mg untuk setiap 2cm persegi. Potonglah aluminium foil tersebut menjadi beberapa bagian dengan massa 1 mg, 2 mg, dan seterusnya, dan tempatkan pada gayung tersebut menggunakan kawat tembaga yang dibentuk menjadi jepitan. Catat posisi diam dari sedotan tersebut dengan membuat tanda berupa garis pada kartu tersebut. Kesensitifan dari timbangan ini bisa divariasikan dengan mengatur posisi sekrup.

9. Timbangan Zehnder
Timbangan yang bagus ini, yang sangat berguna untuk melakukan demonstrasi percobaan, dapat dibuat dalam beberapa menit saja menggunakan peniti, silet, gabus dan jarum-rajut. Pertama-tama jarum-rajut dimasukkan dalam gabus sebagai dengan selurus mungkin sepanjang garis paralel hingga ujung gabus.
Dari ujung-ujung gabus tersebut dipotong bentuk setengah lingkaran untuk membantu keseimbangannya seperti yang tampak pada gambar. Peniti penopangnya disematkan ke dalam gabus, dan dapat menghindarkan dari tergelincir dengan meletakkannya di atas kayu. Kesensitifan keseimbangannya dapat divariasikan dengan mengatur posisi peniti penopangnya.

10. Bereksperimen dengan Keseimbangan
• Benang-jahit yang titpis atau kertas tisu yang paling tipis, yang massanya kira-kira 2 mg dan ditempatkan setengah jalan dapat menghasilkan pembelokan kira-kira 2 cm.
• Pembentukan formasi gas tipis dapat didemonstrasikan dengan membiarkan gas tersebut keluar dari jet kecil dan ditabrakkan dengan ujung balok.
• Arus konveksi panas di udara dapat ditunjukkan dengan menyalakan korek api di bawah balok.
• Karena balok timbangan konduktor yang diisolasi, timbangan tersebut akan menunjukan adanya arus listrik. Timbangan tersebut dapat diisi ulang (dicharge) dengan menyentuhkan batang bermuatan pada timbangan tersebut.


BIOGRAFI PENYUNTING

CHALIS SETYADI, adalah mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (MIPA) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta angkatan 2007. Putra yang lahir di Gunungkidul pada tanggal 25 Februari 1989 dari orang tua Bapak H. Suyadi dan Ibu Hj. Giyarti ini merupakan bungsu dari tiga bersaudara yang sejak kecil sangat gemar dengan ilmu matematika dan sains.
Hal ini terbukti dengan prestasinya yang luar biasa sejak SD hingga SLTA, baik tingkat lokal, nasional maupun regional. Pada tahun 2007 berhasil menyabet sebagai nominasi dalam kejuaraan Olimpiade Fisika Nasional di Semarang, mewakili SMUN I Wonosari. Karena itulah, ia mendapat tempat yang terhormat di kampusnya untuk memperdalam ilmu sains bersama dengan pakar-pakar ternama. Buku ini merupakan karya suntingan pertamanya, yang diinspirasi dari para maestro dalam sejarah sains seperti Galileo, Newton, Einstein dan sebagainya, serta pengalaman dari kelas-kelas sains yang dipelopori oleh Arvind Gupta.

BELAJAR SAINS YANG ATRAKTIF DENGAN MAS CHALIS SETYADI


Ilmu Fisika sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Pelajaran di sekolah sangat nyata diangkat dari kentaaan di sekitarmu. Dengan rajin belajar mata pelajaran ini, kamu kelak bisa menjadi ilmuwan besar, menemukan tekhnologi baru yang berguna untuk dunia, meraih penghargaan internasional serta mendapat kesejahteraan keluarga dari bidang ini.

Buku ini akan membantu kamu mempelajari, menghafal dan menerapkan rumus-rumus praktis Fisika yang sudah kamu dapatkan di sekolah.


1. Apakah Sains Itu?
Apakah Sains itu? Dari manakah ilmu pengetahuan didapatkan?
Kamu mungkin berusaha mencari-cari jawaban sederhana atas pertanyaan-pertanyaan apa ini, apa itu dan lain-lain. Ilmu pengetahuan atau sains bukanlah sejumlah hal yang dipikirkan hanya dalam sekali, bukanlah serangkaian pelajaran benda tentang sebongkah batu granit, sarang tawon yang sudah tua, sebuah biji kenari atau bunga tulip. Belajar Sains bukanlah hal seperti itu, bukan pula pembelajaran tentang nama bagian-bagian tubuh dari belalang atau bunga, bukan pula belajar untuk menghitung 20 pohon, 20 serangga, 20 bunga atau 20 hal lain.
Lalu apakah ilmu pengetahuan itu? Ilmu pengetahuan adalah ilmu yang mempelajari tentang masalah-masalah yang ditemukan di manapun kamu berada. Secara lebih formal dapat dikatakan sebagai ilmu yang mempelajari lingkungan alami. Isinya mempelajari masalah-masalah yang singgah dalam pikiran kamu yang memiliki rasa ingin tahu selama kamu beraktivitas dan tumbuh dari hari ke hari, seperti : apa yang membuat angin bisa berhembus? Apa yang ada di dalam awan? Batu terbuat dari apa? Apa yang terjadi pada bel saat berbunyi? Bagaimana biji dapat tumbuh menjadi pohon? Apa menyebabkan ada pelangi?
Kebanyakan anak-anak pelajar penuh dengan pertanyaan semacam ini dan ingin mengetahui jawabannya. Maka, temukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan semacam itu, dan itu adalah ilmu pengetahuan atau sains.
Hal ini tidak perlu memenuhi syarat-syarat yang sangat teknis. Penjelasannya bukanlah apa yang diperlukan anak usia 10 tahun. Kamu dapat tidak mengerti hal itu. Ini adalah fondasi atas istilah-istilah sederhana bagaimana, kapan, di mana, dan apa tentang hal-hal yang terjadi di sekelilingmu setiap hari. Ini adalah ilmu pengetahuanmu. Tidak perlu syarat-syarat teknis ataupun rumus-rumus dan penjelasan-penjelasan yang mendetail.

2. Di mana Sains Didapatkan?
Ilmu pengetahuan di SD – di manakah itu? Jawabannya adalah di manapun kamu usia sekolah itu berada : dalam udara kamu hirup, dalam air yang kamu minum, dalam makanan yang kamu makan. 'Apakah oksigen itu?' Bagaimana mineral dapat masuk ke dalam air? ' 'Apakah vitamin itu? '
Ilmu pengetahuan ada dalam benda-benda yang kamu lihat dalam perjalanan ke sekolah: ‘bagaimana cara listrik membuat mobil bisa berjalan?' Kenapa anjing saya menjulurkan lidah bila dia terengah-engah saat udara panas?' 'Apa yang membuat langit berwarna biru?'
Ilmu pengetahuan ada di rumah kamu : 'apa yang membuat bel pintu bisa berbunyi?' 'Apa yang membuat jeruk nipis terasa masam? 'Bagaimana cara tungku perapian memanaskan rumah kami?'
Ilmu pengetahuan ada di sekolah : bagaimana alat pemadam api memadamkan api?’ 'Apa yang menimbulkan karat pada pipa air minum?' Mengapa kami semua harus diberi vaksinasi?’
Maka ilmu pengetahuan itu mengelilingi dirimu. Kamu tidak dapat membantu tetapi dapat melihatnya. Kamu akan lihat lebih mengerti dengan sedikit bantuan. Kamu akan akan lebih tertarik dengan mendapat sedikit dorongan. Kamu akan mempelajari lebih banyak tentang ilmu pengetahuan bersama pembimbingmu yang mengetahui tentang kemungkinan kegunaannya, dan menggunakan keahlian praktismu untuk membantumu mempelajari lingkungan.

3. Apa yang Dapat Kamu Lakukan dengan Sains?
Adalah sesuatu yang umumnya dianggap benar bahwa orang yang berpengetahuan luas adalah orang yang menarik, dan informasi yang berhubungan dengan lingkungan adalah salah satu dari perlengkapan yang dapat membuat seseorang berpengetahuan. Itu tidak berarti bahwa kamu akan mengisi fakta-fakta yang hanya dapat kamu gunakan sebagai omong kosong dalam percakapan.
Misalnya : anggota keluarga bunga bakung (lily) punya tiga kuncup (daun yang menutup kuncup), tiga daun bunga yang biasanya berwarna sama, enam benang sari, satu putik, dan lain-lain. Seorang anak dengan usia sepertimu tentunya tahu benar dan dapat mengerti tanpa harus mengingat-ingatnya. Akan tetapi sekarang kamu mulai belajar melalui memeriksa berbagai tanaman dan hewan yang dapat dikelompokkan menurut karakteristik tertentu, dan dengan mengetahui karakteristik ini akan menolong kamu mengetahui tentang kelompok besar yang mana makhluk hidup tersebut termasuk ke dalam penggolongan tertentu.
Maka generalisasi ini bisa sangat membantu dalam mengidentifikasi hewan dan tanam yang kamu lihat, dan memungkinkan untuk mempelajari kebiasaanmu, menentukan kegunaan atau bahaya, dan lain sebaganya. Kamu telah sadar akan generalisasi ini melalui proses belajar yang cermat dan melalui pengamatan, dan dengan menekan banyak ide kecil menjadi satu ide besar. Maka, salah satu tujuan ilmu pengetahuan adalah memahami generalisasi yang dapat kamu gunakan dalam menginterpretasikan masalah-masalah kamu jumpai dalam keseharianmu. Semakin dekat kamu pada kegiatan mempelajari masalah-masalah yang sungguh-sungguh membuat suatu perubahan dalam kehidupanmu, semakin dekat kamu dengan pelaksanaan program ilmu pengetahuan.
Kamu tentu tak ingin tumbuh dengan pikiran yang lemah. Metode generalisasi ilmu pengetahuan yang semula ditemukan adalah jenis pemikiran yang kamu harapkan agar dapat kamu capai. Kamu dapat menyebut ini sebagai sebuah cara ilmiah untuk memperoleh jawaban yang benar. Sama sekali tidak ada yang baru mengenai hal ini. Mungkin kamu telah menggambarkan masalah, mengajukan beberapa hipotesa, menemukan bukti, menarik kesimpulan, memeriksa kesimpulan itu.
Sebenarnya, cara ilmiah dalam memecahkan masalah ini seharusnya tidak dimasukkan langkah-langkah formal ini. Sebagai contoh : kamu ingin tahu apa yang membuat jarum pada kompas menunjuk ke arah utara dan selatan. Pastikan bahwa kamu mengungkapkan masalah ini dengan sangat cermat sehingga masalah ini tampak sangat perlu diungkapkan, sehingga pernyataan kamu dapat menunjukkan dengan benar apa yang ingin diketahui olehmu. Kemudian menurut kamu apa yang membuat jarum kompas seperti itu. Beberapa penjelasan dari kamu dapat dipertimbangkan, sedangkan yang lain mungkin tidak.
‘Bagaimana cara kamu menentukan ide siapa yang benar?'
Gurumu akan menjawab : ’Mari lihat pada buku ilmu pengetahuan kita. Bertanya pada pembimbing fisika kita. Melakukan percobaan.' Kemudian temanmu melaksanakan semua itu, mencari penjelasan, memeriksanya secermat mungkin dengan kemampuan yang kamu miliki, dan kamu telah memecahkan masalah tersebut dan dapat menggunakan pengetahuan kamu sendiri. Tentu saja hal ini sederhana dan itu hanyalah permulaan dari petunjuk untuk kamu untuk mengenal cara memecahkan masalah itu. Jika digunakan dengan sebagaimana mestinya, kemungkinan cara ini dapat menghasilkan hasil-hasil yang bagus. Jika temanmu memiliki pembimbing kecerdasanmu, kamu dapat mengalami kemajuan yang pesat sekali dalam hal kemampuan memecahkan masalah dengan cara ini.
Kamu pasti ingin mempelajari cara pikir ilmiah tertentu saat kamu bekerja. Sebagai contoh sesuatu tidak terjadi begitu saja. Semuanya terjadi karena adanya penyebab alami, maka jangan menghubungkannya dengan takhayul. Jadilah orang yang open minded (berpikiran terbuka) dalam menghadapi pendapat-pendapat orang lain. Anggap kesimpulanmu sebagai kesimpulan sementara hingga kamu telah merasa benar-benar yakin. Cari sumber yang dapat dipercaya sebagai bukti.
Jadilah orang yang mau merubah pikiran jika kamu menemukan bahwa kamu salah. Jangan langsung menarik kesimpulan. Jadilah orang yang merasa ingin tahu tentang sesuatu dan jangan merasa puas dengan penjelasan yang samar-samar. Ini adalah beberapa usaha untuk melindungi cara berpikir ilmiah yang dengan hati-hati mengarahkan kamu untuk belajar ilmu pengetahuan yang dapat membantumu mencapainya. Semakin awal kamu berhubungan dengan cara berpikir semacam ini, itu akan semakin baik.
Kamu ingin memperdalam rasa tertarikmu pada ilmu pengetahuan? Maka kamu secara alami akan memiliki rasa ingin tahu tentang banyak hal yang ada di sekelilingmu, tetapi ada begitu banyak hal yang belum kamu ketahui sama sekali, sehingga kamu tidak memiliki rasa ingin tahu terhadap hal-hal tersebut. Ilmu perbintangan mungkin bisa membuka area ketertarikan yang baru dalam bentuk intuisi dan bagi kamu bisa menjadi rasa tertarik yang abadi.
Ilmu tentang bagaimana tanaman tumbuh bisa menumbuhkan rasa tertarik akan membudidayakan tanaman yang tidak akan pernah hilang dari dalam dirimu. Penelitian tentang rasa tertarik pada kamu menunjukan bahwa kamu tertarik pada semua aspek di lingkungan sekitarmu, tidak hanya pada kehidupan hewan dan tanaman seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Akan tetapi, kamu akan mempunyai rasa tertarik yang sangat rendah atau agak rendah dan butuh bantuan untuk mencari berbagai kemungkinan lain.
Banyak rasa tertarik yang abadi awalnya terlahir karena pengalaman di sekolah. Ilmuwan sering berkata bahwa rasa ketertarikan kamu pada ilmu pengetahuan dimulai ketika kamu masih sangat kecil. Dengan pengajaran ilmu pengetahuan yang lebih baik di SD, hasil yang lebih dari ini dapat diperoleh.
Kamu tentu memiliki rasa menghargai hal-hal di sekelilingmu. Bagaimana kamu bisa tumbuh dengan rasa menghargai sesuatu? Sedikit nasehat tentang keindahan alami tidak akan bisa banyak membantu. Perbincangan yang samar-samar tentang cantiknya kupu-kupu, lebah, dan bunga-bungaan tidak akan juga tidak akan banyak membantu. Sambil kamu mempelajari cara-cara baru untuk menumbuhkan rasa menghargai, mari berusaha mengamati, melihat dengan teliti, memeriksa dengan cermat, dan menemukan sendiri hal yang menakjubkan yang ada di dunia.
Pada daun hijau yang biasa kamu temui, ada suatu proses produksi dengan membelah yang terus-menerus yang tidak terjadi pada manusia. Kamu telah belajar bahwa bahan mentah yang digunakan pada proses ini adalah air dan gas asam-arang (karbon dioksida), bahwa bahan berwarna hijau pada daun tidak bisa dihilangkan keterlibatannya dalam proses ini, dan bahwa proses itu tidak bisa terjadi tanpa bantuan cahaya. Kamu dapat meneliti hasil dari proses ini sampai molekul yang terakhir, tetapi dia sendiri tidak bisa meniru proses ini maupun mengetahui apakah dia dapat mengerti ini semua secara lengkap. Maka, tanpa proses ini kehidupan itu tidak ada. Saat anak belajar mengenai kenyataan ini, saat dia dibantu untuk menyadari arti penting dari dirimu, rasa menghargai tumbuh dalam dirimu, khususnya jika ia bekerja dengan pembimbing yang antusias, cerdas, dan bisa menghargai.
Maka, ini adalah beberapa hal yang menjadi alasan mengapa pelajaran sains dapat dilakukan untuk kamu di sekolahmu jika para pembimbing benar-benar sadar bahwa ini adalah tujuannya, dan bermaksud untuk memperlihatkan bahwa ilmu pengetahuan diajarkan dengan cara demikian sehingga kamu dapat menjadi pandai. Tujuan-tujuan yang masih tertanam dalam pedoman tanpa digunakan tidak akan bisa membantumu. Akan tetapi tujuan-tujuan yang ada dalam pikiran pembimbing dan yang juga ada dalam pikiran kamu akan dapat membantumu. Tujuan-tujuan semacam ini mempengaruhi pemilihan mata pelajaran, metode pengajaran, aktifitas yang dipilih, metode evaluasi, dan segala hal lain yang dilaksanakan di kelas. Maka, di sini adalah poin yang harus diingat untuk menentukan apa yang kamu harapkan untuk dapat dicapai. Namun yang terpenting adalah biarkan tujuan ini menjadi sedekat mungkin denganmu, dan buatlah rencana untuk menyelesaikan sasaran ini.

4. Fokus Ilmu Pengetahuan Alam
Masih terdapat kontroversi apakah mata pelajaran ilmu pengetahuan di SD harus disebut sebagai Sains atau apakah istilah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)? Beberapa sekolah telah memilih salah satunya dengan menyebutnya sebagai mata pelajaran IPA. Gurumu mengajar ilmu pengetahuan dengan pemikiran yang luas dan memikirkan sasaran paling modern.
Di beberapa sekolah lain, mata pelajaran ini disebut sebagai Sains, tetapi falsafah yang mendasari pelaksanaannya masih kuno dan tetap dilaksanakan seperti aslinya, lebih sempit dibandingkan dengan pelajaran IPA yang diterapkan tersebut. Dari sini tampak bahwa nama itu tidak sepenting isi dan prosedur yang sebenarnya digunakan dalam pelajaran tersebut. Mata pelajaran ilmu pengetahuan yang dilaksanakan dengan baik dalam konteks IPA dan dibangun dengan baik seperti yang kamu pelajari sekarang ini, adalah yang paling bermanfaat untuk saat ini. Sementara perbedaan tidak seluruhnya terletak dalam nama, program dalam Ilmu Pengetahuan Umum lebih luas cakupannya dan selaras dengan hampir semua kebutuhan modern daripada sebutan nama IPA.
Hal ini dapat digambarkan bahwa ide IPA lebih menekankan pada mempelajari suatu benda seperti batu atau pohon daripada formasi batu atau kehutanan yang cakupan masalahnya lebih luas. Ide ini lebih menekankan pada identifikasi batu dan pepohonan daripada menggunakannya sebagai cara untuk mencapai tujuan. Ini tidak terkait dengan ilmu yang mempelajari masalah nyata yang ada dalam kehidupan kamu atau keseluruhan area ilmu pengetahuan, tetapi lebih terkait dengan mempelajari tanaman dan hewan. Pengalaman denganmu menunjukkan bahwa kamu tertarik pada semua tempat dalam lingkunganmu. Dari sketsa singkat tentang ide IPA ini, tampak bahwa ide awal IPA digantikan oleh suatu program yang lebih sesuai dengan kebutuhan modern. Dunia di mana kamu ini tinggal hari ini, telah benar-benar berubah selama tahun-tahun belakangan ini. Jadi, haruskah program belajar kamu berubah?
Dari ide IPA, kamu tentu sadar akan pentingnya pengalaman langsung dalam mengamati kehidupan di sekelilingmu, tidak hanya membaca dan mendengarkan saja. Jejak alami yang menyuguhkan beragam jenis tanaman dan hewan, habitat hewan, titik yang menunjukan hubungan timbal balik antar makhluk hidup, hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya, dan adaptasi khusus dari makhluk hidup ini, adalah perlengkapan pengetahuan yang sangat berguna. Maka, meskipun jejak alami ini berasal dari ide yang dimiliki oleh IPA, jika digunakan dengan benar, akan lebih banyak berperan pada program ilmu pengetahuan yang terbaru. Sekolah yang dengan dekat hutan, dekat dengan taman, atau yang berada di desa, merupakan sekolah yang beruntung jika kamu memanfaatkan dengan inisiatif dari dalam diri kamu sendiri dengan adanya kesempatan mendirikan jejak alami seperti itu, atau dengan beberapa cara yang terarah lainnya untuk menggunakan sumber ini.
Pengalaman berkemah juga merupakan sumber langsung dari informasi dan rasa menghargai yang yang dapat dimasukkan dalam program Ilmu Pengetahuan modern. Pengalaman membuat api unggun, mempersiapkan tempat untuk tidur, mencari air minum yang bersih, mencari dan menyiapkan makanan, dan banyak aktifitas lain yang diperlukan dapat dikemas penuh dengan ilmu pengetahuan. Seberapa banyak ilmu pengetahuan dan ilmu pengetahuan yang seperti apa yang dipelajari bergantung pada sudut pandang masing-masing orang yang bersangkutan.
Dalam memutuskan apakah sudut pandang kamu sejalan dengan kebutuhan yang kamu miliki, ukurlah dengan hubungannya dengan tujuan-tujuan yang dibahas pada bagian awal. Ini, bersamaan dengan tujuan dari keseluruhan program ilmu pengetahuan, adalah panduan yang menunjukkan bagaimana caranya. Jangan berpikir bahwa kamu memiliki program ilmu pengetahuan yang modern bila kamu menghabiskan setengah dari waktu kamu dengan membuat hiasan dari daun-daun yang ditekan dengan sesuatu yang berat, mewarnai gambar burung, atau memotong-motong kertas menjadi kecil-kecil seperti salju. Kegiatan-kegiatan semacam itu tidak akan dapat mengantarkan kamu pada tujuan awal dari program pembelajaran sains.
5. IPA dan Program Percobaan
Suatu program Sains yang diadakan tanpa memperhitungkan hubungannya dengan kurikulum sekolah akan tidak efektif. Keberadaan program ilmu pengetahuan sebagai mata pelajaran yang berdiri sendiri harus berdasarkan sumbangannya dalam memenuhi sasaran umum pendidikan dasar.
Tujuan umum dari kurikulum sekolah dibuat dengan berbagai macam bentuk. Tapi, mungkin tujuan yang paling utama adalah membantumu mencapai ide, pemahaman, dan keahlian penting untuk menjadi warga negara yang baik. Hal ini meliputi keahlian dasar dalam membaca, menulis dan berhitung, sebagai peralatan dasar untuk memperoleh informasi. Selain itu, hal ini juga berarti memberimu peluang mengenali dan memahami prosedur dan masalah sosial, untuk berpartisipasi dalam mengajukan suatu solusi pemecahan masalah dan menyampaikan saran, mengembangkan kepekaan sosialmu sesuai dengan kebutuhan individu dan kelompok. Sekolah membantumu mengenali dan berlatih berbagai keterampilan dalam berhubungan dengan sesama manusia – bekerja sama, pemilihan pemimpin, perencanaan kelompok - memberikan suasana yang kondusif bagi kesehatan fisik dan mental, dan memberi informasi padamu dan keahlian untuk mengembangkan sifat ini. Sekolah tersebut akan membantumu mengembangkan keseluruhan rasa tertarikmu untuk mengisi waktu luang. Ini adalah tujuan-tujuan umum kurikulum sekolah yang baik dan tidak ada program ilmu pengetahuan dapat menjadi efektif tanpa memperhatikan semua ini.
Tujuan dari pembelajaran Sains disesuaikan dengan konsep yang lebih luas dari tujuan utama sekolah ini. Bagaimana cara gurumu mengajarkan ilmu pengetahuan, aktifitas apa paling bermanfaat bagimu, bagaimana guru membantu kamu membuat rencana dan melakukan evaluasi, semua harus terbentuk sesuai dengan tujuan ini.
Sebagai contoh, bagaimana cara gurumu mengajarkan ilmu pengetahuan sehingga dapat membantu kamu menjadi warga negara yang lebih baik? Jika pembimbing sendiri yang memilih semua isinya, mengorganisasikannya, menentukan bagaimana cara mempelajarinya, dan membuat semua keputusan lain, bagaimana kamu berkembang dalam hal kemampuan mengatur, membuat rencana dan bekerja sama? Jika kamu setuju bahwa mampu membuat rencana dan bekerja sama adalah salah satu sifat dari masyarakat yang baik, kamu harus membuat banyak persiapan untuk bekerja sama.
Ada suatu perbedaan antara berlatih kepemimpinan sebagai pembimbing dan mendikte dari dari balik meja. Guru, sebagai sosok seorang pemimpin, dapat melakukan langkah awal menciptakan minat, membuka kesempatan yang memungkinkan untuk melakukan suatu proses, dan kemudian menjadi seorang pembantu. Karena pengalamannya, Dia dapat berlatih kepemanduan - tetapi penghargaan diberikan kepada pembimbing yang telah belajar untuk diam di waktu yang tepat!
Kamu belajar untuk menjadi warga negara bertanggung jawab dengan melakukannya di dalam pelajaran ilmu pengetahuan seperti dalam kegiatan-kegiatan sekolah yang lainnya. Masalah pokoknya berada dalam sebagian besar dari mengembangkan kemampuan. Jadi, dalam mengajarkan ilmu pengetahuan, guru akan memberi kamu kesempatan untuk membuat rencana bersama, membuat keputusan, membuat kesalahan. Maka carilah bagaimana cara memperbaikimu, mengenali kesuksesanmu, memberikan cara-cara baru dan mengevaluasi hasilnya.

6. Mempelajari Sains dengan Melakukan Percobaan
Percobaan merupakan salah satu cara utama dalam mempelajari dasar-dasar ilmu pengetahuan dan generalisasi. Percobaan harus dilaksanakan dengan sederhana.
Poin-poin penting yang harus diingat:
• Percobaan harus diadakan sehingga dapat membuatmu berpikir. Suatu percobaan di mana pembimbing menceritakan kepadamu segala hal secara terang-terangan tidak akan memberikan makanan bagi pertumbuhan pikiranmu.
• Kamu harus mengerti benar apa tujuan percobaan yang kamu lakukan. Biasanya kamu ingin agar tujuan tersebut ditulis pada papan tulis dengan bentuk kalimat yang sederhana. Akan lebih mudah bila eksperimen dilaksanakan untuk memecahkan masalah yang telah diangkat sebelumnya. Sebagai contoh : kamu tiba di sekolah di suatu pagi di musim dingin. Petugas kebersihan menyebar garam pada tangga di sekolah kamu untuk membersihkan es tersebut. Kamu ingin tahu apa yang terjadi pada es tersebut dan mengapa itu terjadi. Kamu memutuskan untuk melakukan suatu eksperimen untuk menemukan alasannya. Kamu telah memperoleh poin mengapa kamu melakukan percobaan dan oleh karena itu kemungkinan kamu akan melakukan percobaan dengan lebih baik yang akhirnya akan dapat memberi kamu jawabannya. Percobaan-percobaan yang lain mungkin muncul setelah kamu membaca buku, tetapi rencana kegiatannya harus sejauh mungkin kamu kerjakan.
• Perencanaan yang hati-hati adalah hal yang sangat penting agar percobaan terlaksana dengan baik. Bahan-bahan yang tepat harus dibuat - jika memungkinkan olehmu. Prosedur pelaksanaan harus dipersiapkan. Rencana tersebut harus diikuti dengan teliti, untuk memastikan bahwa hasilnya dapat tercapai.
• Sejauh mungkin, kamu harus melakukan percobaan kamu sendiri. Kamu dapat bekerja secara individu maupun berkelompok, tergantung pada jenis percobaan dan jumlah bahan yang tersedia. Percobaan yang melibatkan penggunaan api atau bahan berbahaya lainnya, atau percobaan yang sangat rumit, jika benar-benar digunakan, harus dilakukan oleh guru.
• Kamu sering dapat mengawali percobaan yang murni berasal dari ide kamu sendiri untuk menjawab pertanyaanmu. Ini merupakan hal yang paling memuaskan dilihat dari berbagai sudut pandang. Bertentangan dengan kepercayaan beberapa guru, percobaan tidak harus selalu rumit maupun telah dijelaskan sebelumnya dalam buku ilmu pengetahuan kamu – kadang-kadang dijelaskan, kadang-kadang tidak. Percobaan harus dilaksanakan dengan hati-hati dan sesuai petunjuk, baik percobaan yang berasal dari buku maupun eksperimen yang berasal dari pelajaran di kelas.
• Kamu harus dengan kritis memperhatikan apa yang sesungguhnya terjadi saat kamu melakukan percobaan, sehingga hasil percobaan kamu akan lebih dapat dipercaya. Sebagai contoh bayangkan saat kamu berusaha menemukan jawaban atas pertanyaan mungkin atau tidakkah daun tanaman mengeluarkan air. Kamu melakukan percobaan biasa dengan membungkus tanaman dengan botol gelas dan mennghindari kontak antara tanah dengan udara dalam botol. Pagi berikutnya, titik-titik air kamu temukan pada permukaan dalam botol. Kamu segera menyimpulkan bahwa kamu telah menemukan jawaban atas masalah kamu tersebut. Akan tetapi bagaimana kamu memastikan bahwa air tersebut tidak keluar dari dalam botol? Kamu tidak bisa melakukannya. Akan tetapi bayangkan kamu mengumpulkan peralatan lainnya seperti pada kasus pertama tadi - pot tanaman, botol-botol gelas, tanah, dan lain-lain, tetapi tanpa tanaman. Botol-botol tersebut ditempatkan berdampingan dan diamati. Dalam percobaan tersebut, jika air terlihat di permukaan dalam botol yang di dalamnya terdapat tanaman dan tidak muncul di permukaan botol yang lain, berarti air tersebut berasal dari daun tanaman. Prosedur percobaan yang terkendali seperti ini sangatlah penting jika percobaan dianggap sebagai aktifitas untuk kamu secara penuh. Sehubungan dengan hal ini, sangat penting melakukan percobaan lebih dari sekali sebelum menarik kesimpulan.
• Peralatan sederhana lebih cocok digunakan dalam percobaan di SD daripada peralatan yang rumit. Sebagaimana telah ditunjukkan sebelumnya, peralatan yang rumit yang dipinjam dari laboratorium sekolah menengah sering mengurangi nilai poin utama dari percobaan.
• Berhati-hatilah dalam menarik kesimpulan dari suatu percobaan. Kamu tidak bisa membuktikan apapun dengan melakukan percobaan sekali saja. Kamu harus menganggap hasil temuan kamu sebagai hasil sementara hingga ditemukan banyak bukti yang lain - dari percobaan-percobaan tambahan maupun dari buku. Hasil percobaan harus diungkapkan dengan teliti dan lengkap.
• Sebanyak mungkin lakukan penerapan hasil-hasil percobaan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam memecahkan masalah. Ini merupakan suatu langkah yang sulit, tetapi ini adalah salah satu pelajaran paling penting untuk mempelajari ilmu pengetahuan. Saat percobaan telah dilaksanakan, itu hanyalah langkah pertama. Sebagai contoh, setelah kamu melakukan percobaan dengan besi yang mengalami perkaratan, kamu mungkin ingin tahu bagaimana cara mencegah perkaratan. Maka kamu melakukan percobaan dengan menggunakan paku yang basah yang tidak dilapisi cat dan dengan paku yang serupa yang ditutupi dengan lapisan cat. Kamu akan melihat bahwa paku yang tidak dilapisi cat akan berkarat dan paku yang satunya tidak. Sekarang, dalam kehidupan nyata, bagaimana asas ini diterapkan? Di sekolah? Di rumah? Dalam perjalanan menuju sekolah dan di tempat lain? Percobaan dilakukan untuk membuat mewujudkan suatu gagasan. Penerapan harus dilakukan untuk mengetahui seberapa pentingkah ide tersebut dan seberapa besar manfaatnya.

Membantu kamu belajar dengan melakukan percobaan kamu sendiri bukanlah pekerjaan yang sulit. Kamu harus menyadari bahwa kamu sedang bereksperimen, bukan berusaha menemukan suatu hal yang belum ada, sebagaimana para ilmuwan, tetapi untuk tujuan pemahaman materi ilmiah.

7. Mempelajari Sains dengan Membaca Buku
Membaca merupakan hal yang paling banyak digunakan untuk mempelajari ilmu pengetahuan. Sayangnya, dalam beberapa pelajaran dalam ilmu pengetahuan, waktu membaca dikurangi untuk melakukan aktifitas lain. Meski begitu, membaca adalah salah satu cara mempelajari ilmu pengetahuan dan dianggap sebagai perencanaan yang pantas diterima bila ini akan dijadikan sebagai alat yang efektif. Harus tersedia bahan-bahan bacaan yang sesuai untuk berbagai tingkatan, dan harus ada pedoman untuk membantumu dalam membacanya.
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang mesti diperhitungkan :
• Kelas ilmu pengetahuan adalah tempat terbaik bagi kamu untuk mempelajari perbedaan antara kenyataan dan fiksi pada buku bacaanmu. Yaitu, kamu harus tahu bahwa beberapa buku ditulis untuk menghibur, sedangkan jenis buku yang lain ditulis sebagai sumber pengetahuan. Kamu harus belajar mempertanyakan kebenaran isi buku bacaanmu. Kamu harus belajar untuk berlatih dengan hati-hati dalam menarik suatu kesimpulan dari suatu materi. Sebagai contoh, kamu tidak dapat menentukan bahwa suatu buku tepat kamu baca hanya dengan memeriksa sebuah kebenaran dari sebuah referensi dari sumber asli. Mencari kesalahan cetak bisa menjadi pengalaman kecil.
• Membaca harus lakukan dengan tujuan tertentu yang telah dirancang sebelumnya, misalnya memeriksa kesimpulan dari masing-masing siswa, mencari informasi, mencari tahu bagaimana cara melakukan suatu percobaan, menjawab pertanyaan atau memecahkan masalah.
• Dibutuhkan berbagai macam sumber bahan bacaan untuk satu macam topik. Sehingga akan semakin banyak informasi yang bisa diperoleh dan dari berbagai sudut pandang yang berbeda-beda.
• Sangat penting bagi kamu untuk membaca secara mandiri sebagai suatu riset sederhana. Dengan demikian, kamu dapat membuat catatan penting atas apa yang telah kamu baca sehingga dapat memberikan laporan yang akurat di kelas.
• Bahan bacaan haruslah sesuai. Tanggung jawab atas hal ini lebih dibebankan pada guru, akan tetapi juga dibutuhkan bantuan darimu. Materi yang terlalu sulit atau terlalu mudah, atau yang tidak sesuai karena ini tidak dapat menjawab pertanyaanmu disarankan untuk tidak dibaca. Perkembangan keahlian membaca dan memahami ilmu pengetahuan dapat berlangsung dengan saling beriringan. Akan tetapi, membaca hanyalah salah satu cara mempelajari ilmu pengetahuan. Terlalu memberi penekanan dalam membaca dapat menghilangkan sebagian dari tujuan dasar dari mengajarkan ilmu pengetahuan.

Sebelum ilmu pengetahuan dapat dipelajari, dinikmati, dan dimanfaatkan dalam kehidupanmu, kamu harus mempelajari dahulu beberapa buku dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai petunjuk dalam buku tersebut. Buku teks akan menjadi pemandu kamu yang cerdas. Berbagai masalah akan dapat kamu angkat dan pembimbing akan membantu pemecahannya. Dengan demikian, membaca hampir selalu menjadi metode yang sangat berguna. Buku teks menyediakan berbagai informasi yang diperlukan, meskipun itu bukan satu-satunya sumber informasi.

8. Mempelajari Sains dengan Mengamati Alam Sekitar
Mengamati adalah kegiatan penting yang lain yang ada dalam semua jenis pengajaran ilmu pengetahuan. Melalui penggunaan inderamu, kamu dapat mengamati berbagai benda. Merasakan tekstur suatu bahan atau merasakan panas dari kawat listrik yang disambungkan dengan elemen kering, melihat formasi awan, melihat perubahan panjang bayangan, mendengarkan suara burung, dan berbagai aktifitas lain yang hampir sama adalah suatu bagian penting dari proses pengajaran llmu pengetahuan. Ini semua membuat kegiatan belajar menjadi lebih hidup. Kamu melakukan pengamatan untuk menentukan karakteristik suatu benda, melihat perubahan pada sesuatu yang tumbuh, mempelajari kebiasaan hewan, dan melihat hasil dari percobaan, tetapi kamu harus belajar melakukan ini semua dengan tingkat ketelitian yang semakin tinggi dan membuat laporan pengamatan dengan cermat.
Kemampuan mengamati dengan teliti dan melaporkan hasil pengamatan dengan tepat adalah suatu hal yang sangat penting. Tanpa hal ini, kegiatan percobaan berarti sangatlah gagal, kegiatan pengamatan di luar dan penggunaan alat peraga visual tidak bisa efektif adanya hal ini. Banyak hal yang mungkin kamu pelajari dari lingkungan sekeliling kamu yang kamu temui setiap hari jika kamu dapat melatih diri kamu sendiri menjadi lebih teliti dalam melakukan pengamatan. Siswa yang telah menggunakan metode belajar ini dalam melakukan pengamatan di sekolah berarti telah membuat satu langkah lebih maju daripada siswa yang tidak melakukan hal demikian.

9. Mempelajari Sains dengan Praktek Lapangan
Melakukan praktek lapangan untuk memecahkan masalah dan memberi informasi dan penghargaan adalah aktifitas yang penting dalam Sains. Berkunjung ke taman, kebun binatang, central telepon, tempat penggergajian kayu, bandara, pabrik pengolah limbah air, sawah dan beberapa tempat serupa yang mudah dijangkau dari sekolah biasanya dilakukan oleh para pembimbing dan siswa. Hal ini dapat membuat pembimbing menjadi kewalahan, hanya mengurangi hari libur kamu dan terjadinya hubungan yang kurang baik bagi sekolah kecuali kegiatan ini telah direncanakan dengan baik dan telah didukung.
Kamu harus melakukan praktek lapangan dengan tujuan tertentu yang telah direncanakan sebelumnya — menjawab pertanyaan yang cara penyelesaian terbaiknya adalah dengan dengan cara melakukan pengamatan langsung. Kamu harus menyadari tujuan kegiatan ini.
Kegiatan praktek lapangan yang berupa wisata harus menjadi bagian utuh dari suatu mata pelajaran yang sedang dipelajari dan tidak hanya sebagai sekedar sesuatu yang harus dilakukan. Praktek lapangan dapat menjadi sesuatu yang tidak ternilai dari suatu program ilmu pengetahuan, atau itu bisa saja hanya menjadi suatu kegiatan yang membuang-buang waktu. Bisa dikatakan bahwa harus disiapkan banyak waktu untuk mempersiapkan kegiatan praktek lapangan yang berupa wisata tersebut dan membuat kesimpulan untuk melaksanakan kegiatan ini, daripada kegiatan itu sendiri.

10. Mempelajari Sains dengan Alat Peraga Visual
Cara lain kamu dapat mempelajari ilmu pengetahuan adalah dengan melihat ilmu pengetahuan tersebut digambarkan dengan gerakan maupun dengan bahasa lain. Banyak fakta menunjukkan adanya ketertarikan dari kamu ketika pembimbing menggunakan alat peraga visual dalam menyampaikan pelajaran ilmu pengetahuan di SD. Tanpa menggunakan beberapa alat yang saat ini telah tersedia, pelajaran ilmu pengetahuan tidaklah sempurna, tetapi hal ini juga sangat bergantung dengan bagaimana alat tersebut digunakan. Gambar-gambar bergerak dan filmstrip adalah beberapa contoh dari sekian banyak alat peraga visual yang dapat digunakan. Ada banyak alat lain yang juga sama pentingnya untuk digunakan. Jika gambar-gambar bergerak atau filmstrip digunakan, di bawah ini ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan.
• Pemilihan jenis film sama pentingnya dengan memilih buku. Film-film yang dirancang untuk digunakan oleh siswa dari kelas yang lebih tinggi biasanya tidak dapat kamu mengerti dari kelas yang lebih rendah. Film yang akan digunakan harus dipilih agar dapat langsung mengenai permasalahan yang sedang dibahas dan harus benar-benar dipersiapkan untuk digunakan oleh siswa dengan tingkat yang sesuai.
• Film yang akan digunakan harus ditunjukkan terlebih dahulu kepada para pembimbing dan komite sekolah untuk menentukan kesesuiannya dan melakukan persiapan yang tepat sebelum digunakan. Dengan menunjukan film yang akan digunakan kepada para pembimbing dan komite, maka pembimbing yang bersangkutan bisa mendapat masukkan tentang tujuan yang dapat dicapai dari pemutaran film tersebut dan kapan film tersebut harus diputar—awal, pertengahan, atau akhir dari satu satuan pelajaran, atau lebih dari satu kali.
• Kamu harus mempersiapkan diri terlebih dahulu sebelum melihat film tersebut. Kamu harus tahu apa yang kamu cari dari dalam film tersebut dan mengetahui mengapa kamu harus melihat film tersebut.
• Tindak lanjut setelah pemutaran film tersebut sangatlah penting. Selama diskusi setelah pemutaran film tersebut, beberapa pertanyaan akan muncul, beberapa ide harus dijelaskan, dan dibutuhkan penjelasan yang lebih jauh lagi.
• Para pembimbing akan berusaha membantu menyadari bahwa film tersebut tidak ditunjukkan sebagai hiburan saja, tetapi untuk kepentingan belajar. Gambar-gambar bergerak dan filmstrip hanyalah beberapa jenis alat peraga visual yang dapat digunakan dalam pengajaran ilmu pengetahuan di SD. Penggunaan gambar-gambar dari majalah dan sumber sejenis lainnya sering dilupakan. Di beberapa sekolah, guru, siswa dan orang tua bekerjasama dalam membuat koleksi gambar-gambar yang cocok digunakan untuk mengajarkan ilmu pengetahuan bersama-sama.

Gambar-gambar yang menunjukkan bagaimana hewan-hewan tumbuh, beradaptasi dengan lingkungan, dimana kamu tinggal, dan apa makananmu, adalah contoh dari koleksi gambar yang demikian. Beberapa contoh lain adalah gambar yang menunjukkan bagaimana kamu seharusnya menggunakan peralatan yang menggunakan listrik, mesin, kamera, berbagai macam energi. Hal penting yang harus selalu diingat adalah bahwa koleksi-koleksi ini dibuat untuk menggambarkan hal-hal tertentu yangpenting bukan hanya sekedar koleksi gambar saja. Sering digunakan model untuk memperjelas suatu hal, dan model tersebut harus digunakan terutama untuk tujuan tersebut. Ada banyak contoh model yang dibuat untuk kelas Sains yang hampir semuanya hanya membuang-buang waktu.
Sebagai contoh, di tingkat SD, membuat model bagian dari bunga dengan lilin tidak cukup bermanfaat, karena pengetahuan yang rinci mengenai struktur bunga tidak begitu penting di tingkat ini. Sebaliknya, konsep tentang sistem tata surya yang agak sulit dapat lebih mudah dimengerti dengan menggunakan model sistem tata surya. Dengan ini kamu dapat memberikan gambaran mengenai ukuran dan jarak relatif antara anggota sistem tata surya, agar memperoleh gambaran yang lebih baik mengenai konsep ukuran dan ruang yang akan mulai dapat kamu pahami. Sebagaimana konstruksi dari beberapa alat peraga, tujuan pembuatan model ini harus diperhitungkan dengan cermat. Membuat model cuaca dan membuat mainan keseimbangan adalah beberapa aktifitas membangun lain yang ikut berperan dalam proses pemahaman padamu.
Dengan demikian, ada banyak jenis aktifitas yang dapat kamu gunakan untuk mempelajari ilmu pengetahuan. Pemilihan suatu kegiatan bergantung pada apa yang ingin diperoleh. Biarkan itu menjadi kegiatan untuk meningkatkan pemahaman, minat, dan penghargaan dan tidak hanya sekedar kegiatan untuk kepentingan diri sendiri. Suatu kegiatan harus membuat dasar ilmu pengetahuan atau suatu hal menjadi lebih jelas, lebih menarik, dan memberi kesempatan padamu untuk bisa ikut berpartisipasi dengan pikiran maupun dengan tanganmu.
Selain dengan alat peraga, berikut berbagai bahan dan materi alam sekitar yang dapat kamu gunakan semaksimal mungkin.
• Batu kerikil atau batu pecahan bisa digunakan untuk : belajar bagaimana permukaan bumi mengalami perubahan selama bertahun-tahun, melihat contoh bagaimana manusia menggunakan bahan-bahan yang berasal dari bumi, belajar bagaimana pengamatan material geologis bisa membantu para ilmuwan dalam mempelajari umur bumi dan perubahan iklim, melihat bagaimana proses perancangan mesin dan bagaimana dapat membantu pekerjaan manusia, menemukan fosil-fosil untuk digunakan dalam mempelajari hewan masa lalu. Kemungkinan pemanfaatan : melakukan praktek lapangan sambil berwisata untuk melakukan pengamatan dan mengumpulkan material-material, mendengarkan penjelasan langsung dari pemilik tempat mengenai kondisi tempat tersebut, bagaimana material tersebut dijual, langkah antisipasi apa yang digunakan, dan lain-lain.
• Hutan dekat sekolah bisa digunakan untuk : menemukan perubahan yang dilakukan oleh hewan dan tanaman seiring dengan perubahan iklim, mempelajari perilaku tanaman dan hewan, menemukan habitat hewan, melihat hubungan ketergantungan hidup antara hewan dan tanaman, melihat bagaimana kondisi fisik lingkungan sekitar, seperti pengaruh kelembaban, suhu dan intensitas sinar matahari pada makhluk hidup, menemukan contoh hewan dan tanaman yang bermanfaat dan berbahaya, menghargai keajaiban alam, mempelajari tingkatan-tingkatan konservasi. Mungkin penggunaan: melakukan praktek lapangan sekaligus wisata untuk melakukan pengamatan dan mengumpulkan bahan-bahan, membawa bahan-bahan tersebut ke kelas.
• Area yang terbakar (pinggir jalan, ladang, hutan) bisa mengandung pelajaran untuk : menemukan efek kebakaran pada tanaman dan hewan, mempelajari penyebab terjadinya kebakaran, membangkitkan rasa tertarik untuk mencegah terjadinya kebakaran, mempelajari cara memadamkan kebakaran semacam itu, mengamati bagaimana kehidupan dimulai lagi di daerah yang baru saja kebakaran, mencatat dalam jangka waktu berapa lama proses rehabilitasi dilakukan untuk mengembalikan kondisi wilayah yang baru saja kebakaran, melihat efek kebakaran pada erosi di daerah semacam ini. Kemungkin pemanfaatan: mengunjungi suatu wilayah untuk menguji dampak kebakaran, mengumpulkan dan memeriksa kerusakan karena api.
• Ladang terdekat mungkin mengandung pelajaran untuk : menemukan bukti erosi untuk melihat bagaimana erosi dimulai dan bagaimana pencegahannya, mencatat berbagai macam bentuk adaptasi pada tanaman untuk menyesuiakan dengan lingkunganmu, seperti pengaturan jumlah daun, panjang dan susunan akar, dan tekstur daun, mengamati berbagai jenis serangga untuk melihat bagaimana kamu beradaptasi dengan lingkungan, apakah kamu bermanfaat atau berbahaya, dan bagaimana cara membunuh serangga yang berbahaya, mengamati (apakah suatu ladang yang sedang diolah) bagaimana tanaman dirawat untuk menciptakan suasana sejuk, mencatat perbedaan intensitas kelembaban di bagian daerah yang tinggi dan yang rendah, melihat bagaimana vegetasi bisa berbeda dimana ada perbedaan kelembaban. Kemungkinan pemanfaatan: mengunjungi ladang untuk mengamati tanaman, menggali tanah bagian atas dan membawanya untuk dipelajari lebih lanjut, mengumpulkan serangga-serangga untuk melakukan pengamatan dan mempelajari dengan lebih dekat, meminta seseorang yang cocok untuk mendiskusikan masalah pengendalian rumput liar dan serangga dengan temanmu.
• Gedung baru yang sedang dibangun mungkin mengandung pelajaran untuk melihat bagaimana pemasangan kawat listrik, melihat bagaimana suatu bangunan diisolasi, melihat berbagai material yang digunakan, memeriksa contoh tanah yang digali dari fondasi dan membandingkannya dengan tanah kebun, mempelajari bagaimana seharusnya membuat saluran pembuangan limbah (kotoran) yang benar. Kemungkin penggunaan : mengumpulkan contoh bahan-bahan bangunan untuk mempelajari sifat kelistrikan dari kawat dengan menunjukkan berbagai jenis penyekat, wol batu dan jenis berbagai jenis bahan lain, contoh tanah, dan lain-lain, berbicara dengan pekerja yang memasang kawat pada rumah tersebut, memasang pipa, atau melakukan beberapa jenis pekerjaan yang sama, mengawasi prosedur penempatan dan pengeboran yang baik jika harus dipasang pipa, kawat atau bahan-bahan sejenis lainnya, memeriksa pipa/ledeng, septik tenk dan instalasi jika digunakan pipa dalam, jika digunakan kamar mandi luar, menemukan di mana lokasi yang tepat dalam hubungannya dengan persediaan air dan mengapa lokasi ini dipilih.
• Melihat perusahaan pengolah kayu mungkin mengandung pelajaran untuk mempelajari bagaimana pemilihan pohon untuk dipotong, mencari tahu bagaimana cara melindungi pohon kayu yang masih muda, mempelajari pohon jenis yang mana yang dianggap paling bernilai dan mengapa, mengamati penggunaan mesin, mempelajari bagaimana papan kayu dibuat dan dirawat, mengamati perubahan yang terjadi pada kehidupan hewan dan tanaman di daerah yang pohonnya telah ditebang. Kemungkin pemanfaatan : mengunjungi pabrik pengolah kayu untuk mengamati prosedur pengolahan kayu, mengambil contoh kayu untuk melihat lingkaran pertumbuhan, berjalan berkeliling di sekitar hutan untuk mengamati bagaimana pohon-pohon ditebang, memeriksa berbagai macam mesin yang sedang digunakan untuk mengamati cara menggunakannya agar dapat memudahkan pekerjaan pengolahan kayu.
• Perkebunan bisa mengandung pelajaran untuk mengamati berbagai macam cara mengawetkan dan menyimpan makanan, merawat hewan, menanam sayur-sayuran dan bunga-bungaan, mengamati penggunaan mesin di rumah, ladang, lumbung, kebun, kebun buah-buahan, mengamati bagaimana bangunan dan tanah bisa terbebas dari bahaya kebakaran dan bagaimana mencegah terjadinya suatu kecelakaan. Kemungkinan pemanfaatan : mengunjungi lahan perkebunan untuk mengamati penerapan ilmu pengetahuan, buatlah contoh laporan tentang fakta-fakta ilmiah dan penerapannya yang telah kamu amati di rumah.
• Kebun sayur-sayuran dan bunga-bungaan bisa mengandung pelajaran untuk belajar bagaimana tanaman bisa memperoleh cahaya matahari yang cukup, kelembaban dan bahan-bahan lain yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman, belajar bagaimana menyiapkan tanah untuk penanaman, bagaimana tanaman dicangkok, dan bagaimana biji-bijian ditaburkan, belajar bagaimana bunga melakukan penyerbukan sendiri dan silang dan bagaimana biji bertunas dan tumbuh, belajar jenis tanah seperti apa yang cocok untuk pertumbuhan berbagai jenis tanaman dan bagaimana menguji kecocokan tanah tersebut, mengamati bagaimana tanaman menyimpan cadangan makanan dan bagaimana tanaman berubah menyesuaikan dengan musim. Kemungkin penggunaan : mengunjungi kebun untuk mengamati tanaman dan metode pertumbuhan, membuat koleksi biji-bijian dan buah-buahan yang menunjukkan metode penyebaran, menyemaikan biji di kelas untuk mempelajari lebih banyak tentang bagaimana tanaman tumbuh, melakukan percobaan dengan tanaman untuk melihat efek dari cahaya, suhu dan kelembaban pada pertumbuhan tanaman, menanam tanaman untuk kebun sekolah (jika sedang praktikum) untuk mempelajari lebih banyak tentang bagaimana tanaman bisa tumbuh.
• Tempat pemeliharaan lebah bisa mengandung pelajaran untuk : mengamati bagaimana cara memelihara lebah, belajar bagaimana penyakit gatal bintik merah dan bengkak bisa timbul dan bagaimana cara melakukan persiapan menghadapi cuaca dingin, belajar apa yang terjadi bila lebah bergerombol dan bagaimana menghadapi lebah-lebah tersebut dengan cara yang aman, dan bagaimana lebah bisa membantu manusia, mengamati lebah yang sedang bekerja dan belajar bagaimana kehidupan di dalam suatu gerombolan lebah berlangsung, melihat contoh serangga sosial dan yang berguna bagi manusia. Kemungkinan pemanfaatan: mengunjungi tempat pemeliharaan lebah untuk mengamati berbagai macam aktifitas, berbincang-bincang dengan peternak lebah untuk mempelajari tentang lebah dan bagaimana kamu hidup, mengamati lebah yang telah mati dengan loop atau mikroskop.
• Pohon-pohon di halaman sekolah bisa mengandung pelajaran : mengamati perubahan musiman, pengaturan daun, formasi kuncup dan pertumbuhannya, melihat kehidupan burung dan sarangnya dan belajar mengenai manfaat burung. Kemungkinan penggunaan : mengamati pohon pada interval waktu tertentu dan mendiskusikan hasilnya, memotong cabang pohon dan mempelajarinya dengan lebih teliti.
• Kebun buah-buahan bisa mengandung pelajaran : belajar bagaimana mencangkok tanaman, menyemprot dan pemangkasan, melihat hubungan antara tanaman dengan serangga yang berguna (lebah), berbahaya (kumbang penghisap) dan serangga-serangga yang lain, melihat contoh pemanfaatan tanaman dalam menyediakan makanan bagi manusia, mengamati efek mendadak dari perubahan suhu atau fenomena cuaca lain dalam pertumbuhan tanaman. Kemungkinan penggunaan : mengunjungi kebun buah-buahan untuk mengamati perbedaan usianya, memberi tanda pada bunga tertentu dan mengamati apa yang terjadi pada tanaman tersebut seiring perubahan cuaca, mengumpulkan dan mempelajari serangga dan kerusakan buah karena serangga.
”Mari ikuti instruksi dengan sangat hati-hati. Gunakan pakaian pelindung saat bekerja dengan berbagai percobaan yang memakai api atau ledakan”.

http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://solusidistribusi.com/images/upload/177.jpg&imgrefurl=http://solusidistribusi.com/detail_buk.php%3Fjb%3D177&usg=__njzyqt87vCd2XaeHoyVJWpa0s7s=&h=112&w=78&sz=21&hl=jw&start=2&itbs=1&tbnid=RajkBV02VGKp-M:&tbnh=86&tbnw=60&prev=/images%3Fq%3DCHALIS%2BSETYADI%26hl%3Djw%26sa%3DG%26gbv%3D2%26tbs%3Disch:1

MAMAN PUTRA JAYA, ETIKA SEORANG PRIYAYI


Lahir di sebuah kampung tercinta Sokoliman, Gunungkidul pada tanggal 22 September 1973, mempunyai seorang istri Erna Yuli Astuti, S.Pd, dikaruniai dua anak yaitu Abhisheka Surya Atmaja (6 tahun) dan Evandaru Surya Adicandra (1 thn). Menamatkan S1 Pendidikan Sejarah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun 1996. Sejak lulus kuliah tahun 1996 pernah bekerja di berbagai instansi pemerintah antara lain sebagai staf Biro Pemerintahan Desa Setda Propinsi DIY (1998-2001), Staf Bagian Kepegawaian Setda Kab. Gunungkidul (2001-2002), staf Subdin Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul (2002-2005) dan sampai Sekarang menjadi staf Pengajar di SMA 1 Karangmojo Gunungkidul. Aktif di berbagai organisasi antara lain sebagai Sekretaris Ranting Persaudaraan SH Terate Gunungkidul(1995-sekarang), Ketua Bidang Organisasi pada Organisasi Persaudaraan SH Terate Cabang Yogyakarta (2005-2010)dan juga menjabat sebagai Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Gunungkidul (2005-2010). Motto hidup ini adalah bekerja demi kebesaran Indonesia Raya.

KABAR DARI SITUS SOKOLIMAN


Minggu, 16 Nopember 2008 SMPN 1 Wonosari asuhan Bapak Bambang Pracoyo,M.Pd mengadakan study lapangan Siswa Kelas 7. Studi Lapangan ini diselenggarakan oleh Mapel IPA dan IPS yang diikuti oleh 251 siswa. Kegiatan dimulai pukul 07.00 siswa berkumpul di halaman SMPN 1 Wonosari kemudian rombongan berangkat menuju ke gelaran Karangmojo menggunakan 10 anakan bus. Sesampainya di gelarang siswa dikelompokkan (tiap kelompok 6 siswa) membuat kuadran untuk observasi biologi mengamati lingkungan abiotik dan biotik. Kurang lebih 30 menit siswa melakukan observasi secara detail. Setelah selesai kemudian rombongan menuju ke monumen Gelaran. Di monumen ini di ceritakan riwayat monumen gelaran oleh Bapak Triyono Guru IPS SMPN 1 Wonosari.
Belajar di Situs Sokoliman

Belajar di Situs Sokoliman


Setelah selesai melihat, mencatat dan mendokumentasikan monumen gelaran rombongan kemudian menuju ke sumber air di desa gelaran. Sumber air ini sangat besar seperti air bawah tanah yang dimanfaatkan untuk pertanian, perikanan dan juga untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat dikawasan gelaran dan sekitarnya. Setelah selesai mengobservasi sumber air di gelaran kemudian rombongan meneruskan perjalan ke kolam pembibitan milik dinas pertanian kabupaten gunungkidul. Di kolom pembibitan ini siswa memperoleh banyak informasi tentang bagaimana memijahkan ikan lele dombo maupun ikan mas dari petugas. Setelah selesai mencatat dan mengamati proses pemijahan ikan rombongan kemudian meninggalkan desa gelaran menuju situs sokoliman. Disitus sokoliman ini banyak sekali yang dipelajari oleh siswa berkaitan dengan manusia prasejarah. Di situs sokoliman siswa dapat melihat secara langsung menhir, peti batu dan lain sebaginya yang merupakan produk manusia prasejarah. Setelah selesai seluruh pengamatan di situs sokoliman rombongan kemudian pulang kembali ke SMPN 1 Wonosari. (Rio)

KABAR DARI KEDUNGRANTI


Menpera Resmikan 534 Rumah di Gunung Kidul

"Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Yusuf Asy’ari, meresmikan pembangunan 534 rumah ""celebration for completion of the reconstruction project"" di Kampung Temu Giring, Dusun Kedung Ranti, Desa Nglipar, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul, DIY, Selasa (6/11).
Pembangunan rumah tersebut dilakukan oleh Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK) bekerjasama dengan CARITAS Switzerland sebagai upaya meringankan beban para korban gempa 27 Mei 2006 silam yang melanda Yogyakarta dan sekitarnya. Dua alasan utama yang menjadi dasar dalam menetapkan Gunung Kidul sebagai lokasi proyek bantuan pembangunan rumah PUPUK-Caritas Switzerland, adalah, pertama, sejak pada masa emergency response hingga tahap rekonstruksi Gunung Kidul tidak banyak mendapatkan perhatian dan bantuan dari lembaga bantuan, selain itu, kedua, Gunung Kidul merupakan daerah termiskin di DIY.
Wilayah yang masuk dalam program bantuan ini meliputi Desa Pengkol, Desa Kedung Poh, Desa Kedung Keris, Desa Nglipar di Kecamatan Nglipar, Gunung Kidul. Dari total sejumlah 534 unit rumah, Desa Pengkol mendapat bantuan sejumlah 284 unit rumah, Desa Kedung Poh (130), Desa Kedung Keris (80) dan Desa Nglipar (40).
Keempat desa tersebut dipilih sebagai tempat realisasi program didasarkan pada beberapa pertimbangan seperti pertama, sebagian besar warga menjadi korban gempa bumi 27 Mei 2006; kedua, kondisi sosial dan ekonomi warga yang masih memprihatinkan yang tidak memungkinkan warga memiliki kemampuan untuk membangun rumah mereka kembali; ketiga, matinya roda ekonomi warga sebagai akibat dari terjadinya gempa; keempat, masih hidupnya tradisi gotong royong warga dalam hampir semua aktivitas kehidupan; kelima, relasi sosial antar warga yang kuat; dan keenam, realitas kehidupan sosial, budaya dan politik yang kondusif. "

Senin, 14 Juni 2010

CERITA TENTANG 2 EKOR SAPI



SOCIALISME
kau punya 2 sapi
1 sapi kau berikan untuk tetanggamu

COMMUNISME
kau punya 2 sapi
negara mengambil alih keduanya dan
memberimu 2 kaleng susu.

FASCISME
kau punya 2 sapi
negara mengambil alih keduanya dan
menjual susu padamu.

NAZISM
kau punya 2 sapi
negara mengambil keduanya dan menembakmu

TRADITIONAL CAPITALISM
kau punya 2 sapi betina
kau jual satu dan beli satu sapi jantan.
ternakmu bertambah, dan ekonomi tumbuh.

THE ANDERSEN MODEL
kau punya 2 sapi.
kau cincang-cincang dua-duanya.

AN AMERICAN CORPORATION
kau punya 2 sapi.
kau jual satu, dan satunya kau paksa
untuk memproduksi susu sebanyak 4 sapi.
kemudian, kau menyewa konsultan untuk
menganalisa mengapa sapinya mati.

A FRENCH CORPORATION
kau punya 2 sapi
kau turun ke jalan, menyusun massa ,
memblokade jalanan, karena kau ingin punya
3 sapi.

A JAPANESE CORPORATION
kau punya 2 sapi.
kau medesignnya ulang hingga bisa
menghasilkan 20 kali lipat susu.
kemudian kau buat profil kartun sapi
pintar "Cowkimon" dan menjualnya ke seluruh
dunia.

A GERMAN CORPORATION
kau punya 2 sapi
kau merekayasanya supaya bisa hidup
lebih dari 100 tahun, makan cukup sekali
sebulan,
dan mereka bisa saling memerah susu sendiri.

AN ITALIAN CORPORATION
kau punya 2 sapi, tapi kau tak tahu
dimana mereka.
kau putuskan untuk makan siang saja.

A RUSSIAN CORPORATION
kau punya 2 sapi
kau menghitungnya dan berandai bagaimana
bilamana punya 5 sapi
kau menghitungnya lagi dan berandai
bagaimana bilamana punya 42 sapi
kau menghitungnya lagi dan menemukan
bahwa sapimu cuma dua.
kau berhenti menghitung, lalu buka
sebotol vodka.

A SWISS CORPORATION
Ada 5000 sapi. tak satupun adalah milikmu.
kau mengenakan biaya administratif
kepada pemiliknya untuk menyimpannya.

A CHINESE CORPORATION
kau punya 2 sapi.
kau punya 300 orang untuk memerah susunya
kau nyatakan bahwa tak ada pengangguran,
dan nilai produksi susu tinggi.
kau menangkap wartawan yang melaporkan
kenyataanya.

AN INDIAN CORPORATION
kau punya 2 sapi
kau sembah mereka.

BRITISH CORPORATION
kau punya 2 sapi
dua-duanya sapi gila.

IRAQ CORPORATION
semua orang berpikir kau punya banyak sapi
kau bilang ke mereka kau cuma punya satu.
tak ada yang percaya, maka mereka
mengebom daerahmu dan menginvasi negaramu.
kau masih tak punya sapi satupun, tapi
setidaknya sekarang kau bagian dari
demokrasi.

NEW ZEALAND CORPORATION
kau punya 2 sapi
sapi yang di kiri kelihatan sangat atraktif.

AUSTRALIAN CORPORATION
kau punya 2 sapi.
bisnis kelihatanya sedang bagus.
kau tutup kantor dan pergi mencari beer
untuk merayakannya.

INDONESIAN CORPORATION
kau punya 2 sapi
dua-duanya curian.
lalu kau jual dua-duanya.
kemudian kau simpan uangnya di acount
non budgeter yang tak jelas.
kemudian kau gunakan beberapa untuk
mendanai kampanye partaimu
tapi sebagaian besar kau simpan untuk
anak cucumu.

MALAYSIAN CORPORATION
kau punya 2 sapi
dua-duanya kau curi dari indonesia .

[DIKEREK DARI MILIS TETANGGA]